Disdikbud Kutim Tancap Gas Benahi Sekolah, Infrastruktur Ditarget Rampung 2027

SANGATTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menargetkan dalam dua tahun mendatang, seluruh sekolah di Kutim memiliki fasilitas fisik yang lebih layak dan merata.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan, fokus utama saat ini adalah menambah ruang kelas baru dan memperbaiki bangunan sekolah yang sudah tidak layak. Selain itu, pembangunan fasilitas pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, musala, dan UKS juga menjadi prioritas.
Ia mengatakan, jika kondisi sekolahnya kurang bagus, pihaknya langsung dorong untuk direhabilitasi. Namun, eksekusinya tetap bertahap. “Karena namanya membangun itu kan tidak bisa sekali langsung selesai,” ujar Mulyono saat ditemui di Sangatta, belum lama ini.
Mulyono menuturkan, hampir semua sekolah, baik di kota ataupun di desa, mengalami masalah serupa akibat peningkatan jumlah siswa. Namun, berbagai proyek pembangunan sudah mulai menunjukkan hasil nyata di lapangan. Menurutnya, saat ini sudah mulai terlihat perubahannya. Ia yakin, dalam dua tahun ke depan, akan tuntas. “Saat ini saja sudah kelihatan total banyak perubahannya,” tegasnya.
Optimisme itu menggambarkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan setiap anak di Kutim belajar di ruang yang aman dan nyaman. Tak hanya mengejar angka partisipasi sekolah, tetapi juga menyiapkan pondasi kokoh bagi pendidikan berkualitas di masa depan.
Mulyono menegaskan, target target Pemkab Kutim jelas, infrastruktur pendidikan tuntas, layanan meningkat, dan siswa Kutim makin berprestasi. (ADV)
![]()









