DP2KB Kutim Pastikan Sekolah Lansia Dirancang Secara Matang
Kutai Timur, Etensi.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kutai Timur menegaskan bahwa pendirian Sekolah Lansia akan dirancang dengan perencanaan yang matang sebelum diterapkan. Langkah ini diambil guna memastikan efektivitas program dalam memberikan edukasi kependudukan bagi warga lanjut usia.
Kepala DP2KB Kutai Timur, Achmad Junaidi, menekankan pentingnya sistem yang jelas sebelum sekolah tersebut mulai beroperasi. Menurutnya, setiap tahap harus dirancang dengan baik agar manfaat yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan lansia.
“Saya minta Sekolah Lansia ini direncanakan dengan matang. Bentuk sekolahnya dulu, baru kita lakukan Bimtek dan tentukan orang-orang yang mengelolanya. Jangan sampai latihannya duluan, tapi kegiatannya belum jelas,” ujar Junaidi.
Junaidi juga menyarankan agar Sekolah Lansia dijalankan secara mandiri tanpa digabung dengan sekolah formal, mengingat perbedaan fungsi dan tujuan antara keduanya. Sebagai langkah strategis, ia mengusulkan agar program ini menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan non-formal, seperti Program Keluarga Berencana Nasional (PKBN), yang telah memiliki standar khusus dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
“Jangan digabung dengan sekolah formal, karena ada perbedaan fungsinya,” tambahnya.
Program Sekolah Lansia ini diharapkan dapat berjalan seiring dengan Sekolah Siaga Kependudukan yang telah diterapkan di sejumlah sekolah formal di Kutai Timur. Dengan adanya kolaborasi ini, Junaidi optimis bahwa kedua program tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dari berbagai kelompok usia, sekaligus membantu mengatasi berbagai tantangan kependudukan yang semakin kompleks di wilayah tersebut.
Dengan inisiatif ini, diharapkan para lansia di Kutai Timur mendapatkan akses pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, baik dari segi kesehatan, kesejahteraan, maupun interaksi sosial. (adv)
![]()













