Fraksi Golkar Soroti Belanja Modal di RAPBD 2025

SANGATTA, ETENSI.COM – Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Kutai Timur, Hasna menyampaikan sejumlah catatan penting terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Dua hal yang menjadi sorotan utama yakni alokasi belanja modal dan waktu penyampaian rancangan APBD.

Demikian disampaikan Sekretrais Fraksi Partai Golkar DPRD Kutai Timur, Hasna dalam rapat paripurna ke-20 DPRD Kutai Timur dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2025 di ruang sidang utama, pada Jumat 22 November 2024.

Pihaknya mengapresiasi alokasi belanja modal yang mencapai Rp4,521 triliun atau sekitar 40 persen dari total belanja daerah.

“Kami memberikan apresiasi atas pemenuhan infrastruktur dasar dalam APBD 2025, yang sejalan dengan ketentuan dalam Permendagri Nomor 16 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD,” ucap Hasna.

Dia menilai belanja modal ini penting untuk pembangunan infrastruktur karena dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kutai Timur.

Meski demikian, Fraksi Golkar juga memberikan catatan terkait waktu penyampaian Rancangan APBD yang dinilai sangat terbatas. Dia menekankan pentingnya penyampaian dokumen APBD lebih awal agar pembahasan dapat dilakukan lebih optimal dan menyeluruh.

“Fraksi Golkar meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar waktu penyampaian Rancangan APBD berikutnya dilaksanakan lebih awal, sehingga pembahasan anggaran bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Menurut Hasna, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, maka rancangan APBD harus disertai penjelasan dan dokumen pendukung kepada DPRD paling lambat 60 hari sebelum tahun anggaran dimulai. Karena itu, pihaknya berharap dengan waktu yang lebih Panjang maka pembahasan APBD dapat lebih mendalam dan terperinci. Sehingga hasilnya lebih bermanfaat bagi masyarakat. (Ty/Adv-DPRD)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup