Warga Sangatta Serbu Stan DPPKB, Dapat Pil KB Gratis Sekaligus Borong Aneka Olahan Makanan UPPKA
SANGATTA, ETENSI.COM – Stan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi dalam pekan raya kutim expo 2025 yang berlangsung lapangan alun-alun Bukit Pelangi Kota Sangatta, Sabtu (18/10/2025). Daya tariknya bukan hanya pada layanan kesehatan reproduksi, seperti pembagian pil KB dan konsultasi, tetapi juga pada aneka olahan makanan ringan inovatif yang diproduksi oleh para binaannya.
Stan DPPKB Kutim menawarkan pengalaman berbeda dibanding stan lainnya. Di lokasi yang sama, pengunjung tidak hanya mendapat penyuluhan dan layanan Keluarga Berencana (KB), tetapi juga bisa membeli serta mencicipi aneka kuliner yang dipajang di stan.
Plt. Sekretaris DPPKB Kutim, BB Partomuan, menjelaskan kehadiran stan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang komprehensif kepada masyarakat. “Kami tidak hanya fokus pada penyuluhan dan pembagian alat kontrasepsi, tetapi juga memamerkan hasil karya UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) binaan kami. Ini bukti bahwa keluarga berencana tidak hanya tentang kesehatan, tapi juga pemberdayaan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Ia menambahkan selanjutnya di stan DPPKB juga bakal ada sosialisasi tentang program Kemendukbangga. Sasarannya antara lain TPK, Kelompok PIK R, Kelompok UPPKA, Sekolah Siaga Kependudukan, sosialisasi MKJP dan KB yang akan dilaksanakan selama pekan raya kutim expo 2025 berlangsung dari Sabtu (18/10/2025) sampai dengan Kamis (23/10/2025).
Pada hari itu, puluhan pengunjung memadati stan. Beberapa petugas dengan sigap membagikan pil KB dan alat kontrasepsi lainnya kepada pasangan usia subur yang membutuhkan. Sementara itu, penyuluh KB memberikan penjelasan terkait cara penggunaan, manfaat, dan efek samping dari berbagai metode kontrasepsi untuk memastikan penggunaan yang benar dan aman.
Di sisi lain, tampilan aneka olahan makanan ringan dari UPPKA, seperti keripik, stik keju, dan pisang rimpi, berhasil menyita perhatian. Banyak pengunjung yang tertarik dan membeli produk-produk tersebut, menunjukkan bahwa hasil binaan DPPKB memiliki nilai jual dan potensi pasar.
Risna, salah satu pengunjung, mengungkapkan kekagumannya. “Asli, stan DPPKB ini lengkap sekali. Saya tadinya cuma lihat-lihat, eh dapat penyuluhan KB yang jelas, bisa konsultasi kecil-kecilan, sekaligus beli oleh-oleh makanan yang enak-enak dan unik. Jarang ada stan dinas yang servicenya segini lengkap,” ujarnya sambil tersenyum.
Kombinasi antara layanan kesehatan reproduksi dan pameran produk ekonomi kreatif ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga sekaligus menginspirasi untuk berwirausaha guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Tinggalkan Balasan
