Pemkab Kutim Apresiasi KNPI Kembangkan Kawasan Kolam Ikan Air Tawar di Sangsel

SANGATTA – Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, meresmikan kawasan pengembangan kolam ikan air tawar yang digagas Komite Tani Muda (KTM) Komite Nasional Pemudia Indonesia (KNPI) Kutim di Gang Samsul, Kecamatan Sangatta Selatan.

Di kawasan itu, KTM KNPI membuktikan keseriusannya dalam menghadirkan inovasi ekonomi berbasis potensi lokal. Pada tahap awal, KTM KNPI menyiapkan enam kolam budidaya ikan nila yang akan dikelola secara bertahap.

Dalam sambutannya, Mahyunadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif generasi muda yang disebutnya mampu menawarkan solusi nyata bagi pembangunan ekonomi. Ia menilai budidaya perikanan air tawar memiliki prospek besar sebagai sektor industri baru.

Mahyunadi menyinggung kawasan bekas tambang, juga bisa dimanfaatkan sebagai pengembangan kolam ikan atau wisata. “Jangan hanya diuruk dan direklamasi. Bekas tambang lebih baik dirawat dan dimanfaatkan menjadi danau, kolam, bahkan tempat wisata,” ujarnya.

Menurutnya, inovasi seperti ini dapat menjadi langkah strategis untuk memperluas peluang usaha dan lapangan kerja.

Mahyunadi juga mendorong pengembangan komoditas lain seperti patin, lele, hingga papuyu. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi lintas sektor memungkinkan terciptanya model ekonomi terpadu, termasuk pemanfaatan limbah peternakan untuk pakan ikan.

Pemkab Kutim menegaskan akan terus mendukung kemitraan antara pemuda, perusahaan, dan pemerintah daerah. Sebagai simbol dimulainya program, Mahyunadi melakukan pengerukan tanah menggunakan excavator.

Ia berharap kawasan ini dapat berkembang bukan hanya sebagai pusat budidaya, tetapi juga sebagai embrio industri perikanan terpadu yang mampu menguatkan ekonomi Kutim di masa depan.

Peresmian turut dihadiri Ketua DPRD Kutim Jimmi, perwakilan PT KPC, Forkopimda, pengurus KNPI, serta warga. (ADV)

Loading

Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *