Keselamatan Petugas Kebersihan Jalan jadi Sorotan Forum LLAJ Kutim
SANGATTA – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menaruh perhatian besar pada aspek keselamatan di jalan raya. Pihak yang menjadi fokus perhatian adalah petugas kebersihan yang setiap hari bekerja di area berisiko tinggi.
Isu tersebut menjadi bagian dari empat masalah krusial yang disoroti dalam rapat koordinasi lintas instansi di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim.
Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, menjelaskan bahwa empat persoalan utama yang dibahas meliputi parkir liar, pedagang kaki lima (PKL), keberadaan pasar malam tanpa izin, serta keselamatan penyapu jalan. Menurutnya, seluruh isu itu saling berkaitan dan berpengaruh terhadap kelancaran serta keamanan pengguna jalan.
“Empat isu ini saling berkaitan dan dampaknya cukup serius terhadap kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Joko.
Ia menjelaskan, petugas kebersihan sering bekerja di tengah arus lalu lintas padat. Keselamatan mereka tidak boleh diabaikan.
Kepala UPT Kebersihan Sangatta Utara, Jurianto, menegaskan pihaknya telah memperketat prosedur kerja agar risiko kecelakaan berkurang. “Kami melarang petugas menyapu melawan arus lalu lintas, mewajibkan pemakaian alat pelindung diri (APD) berwarna terang, dan penggunaan safety cone saat bertugas,” ucap Jurianto.
Sementara itu, untuk penertiban umum, Dishub bersama Satpol PP akan menggelar patroli rutin di sejumlah titik rawan seperti Jalan Yos Sudarso, APT Pranoto, Diponegoro, dan Route 9. Perwakilan Satpol PP Kutim, Landudi, menyatakan komitmen menindak pelanggaran yang berulang. (ADV)
![]()








