Ingatkan Pentingnya Rehabalitasi Eks Tambang, Wabup Kutim Tanam Pohon Ulin di Arboretum IMM

TELUK PANDAN – Pemerintah dan pihak swasta harus sama-sama ikut melestarikan lingkungan hidup. Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi menunjukkan komitmen itu dengan menanam pohon ulin di kawasan Arboretum 30 Gemilang milik PT Indominco Mandiri (IMM).
Penanaman ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam upaya menghijaukan lahan bekas tambang.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pohon ulin ini saya tanam dan titipkan untuk dijaga bersama. Semoga tumbuh subur dan menjadi bagian dari ekosistem yang lestari,” ujar Mahyunadi.
Ulin adalah spesies endemik Kalimantan yang kini berstatus dilindungi. Ia dipilih karena nilai ekologis dan simbolisnya yang tinggi. Aksi ini bertepatan dengan peninjauan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional. Ini menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan.
Selain menanam pohon, Mahyunadi juga meninjau area budidaya madu kelulut di dalam arboretum. Budidaya ini bukan hanya menghasilkan produk bernilai ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan alam melalui peran lebah sebagai polinator alami.
Kawasan ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 150 jenis pohon dan menjadi laboratorium alam bagi mahasiswa dan peneliti untuk mempelajari rehabilitasi lahan bekas tambang. Di dalamnya juga terdapat fasilitas seperti jalur transek, shelter, dan papan informasi, sehingga menjadikannya laboratorium hidup yang cocok bagi mahasiswa dan peneliti. .
Pemkab Kutim berharap keberhasilan ini dapat ditiru perusahaan lain, memperkuat jejaring konservasi di wilayah tambang dan mendukung arah pembangunan hijau di Kutim. (ADV)
![]()













