Desa Saka Masuk Program Listrik 2025, Jalan Baru Manubar–Sandaran Dikebut
SANGKULIRANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) memastikan sebanyak tiga belas desa masuk program pemasangan listrik tahun ini. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mahyunadi saat membuka Turnamen Voli Open Cup I di Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang.
Menurut Mahyunadi, masyarakat desa telah lama menantikan layanan dasar seperti listrik dan air bersih. Melalui kolaborasi Pemkab Kutim dan PLN, tahun ini beberapa desa dipastikan teraliri listrik.
“Alhamdulillah Kutim tahun ini dapat tiga belas desa yang akan dipasang listrik, termasuk Saka, Mandu Pantai Sejahtera, Mandu Dalam, semuanya insyaallah,” ujar Mahyunadi.
Selain elektrifikasi, Pemkab Kutim juga meningkatkan pelayanan air bersih dengan menyiapkan jaringan distribusi baru tahun depan.
Di luar itu, Wabup juga mengungkapkan rencana pembangunan jalan strategis dari Manubar menuju Sandaran sepanjang tiga belas kilometer. Akses darat tersebut akan mendukung mobilitas kawasan pesisir yang selama ini bergantung pada jalur laut.
Proyek jalan tembus Manubar-Sandaran ini merupakan upaya Pemkab Kutim membuka keterisolasian wilayah pesisir timur yang masih mengandalkan jalur laut, dengan melibatkan sinergi antara pemerintah dan pihak swasta (perusahaan). ”Badan jalan itu dari pihak perusahaan yang membuka,” urainya.
Mahyunadi turut mengingatkan agar program CSR perusahaan diarahkan sepenuhnya untuk masyarakat dan dikelola secara transparan. Ia menyebut pentingnya menjaga jarak profesional agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Sementara itu, Kepala Desa Saka Achyanur menyambut baik seluruh komitmen tersebut dan menegaskan desa siap mendukung dengan pembangunan sarana olahraga mini soccer bagi warganya. (ADV)
