Reses di Rantau Pulung dan Teluk Pandan, Yusri Yusuf Prioritaskan Infrastruktur dan Pendidikan
SANGATTA, ETENSI.COM – Anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf, menegaskan komitmennya untuk mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kecamatan Rantau Pulung dan Teluk Pandan selama agenda reses yang akan digelar pada 15–18 November 2024. Fokus utama reses ini adalah pada perbaikan infrastruktur dan peningkatan akses pendidikan di dua wilayah tersebut.
Dalam wawancaranya, Yusri Yusuf menyebutkan bahwa wilayah SP1 di Rantau Pulung dan Desa Suka Rahmat di Teluk Pandan akan menjadi lokasi prioritas kunjungannya. Kedua wilayah ini menghadapi tantangan serius, terutama terkait akses transportasi dan fasilitas pendidikan.
“Di Teluk Pandan, warga berharap adanya kendaraan jemputan sekolah. Saat ini, anak-anak sering hanya menumpang mobil yang lewat, dan itu menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan mereka,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Selain itu, Yusri menyoroti masih banyaknya desa yang belum memiliki fasilitas infrastruktur dasar yang memadai. Beberapa wilayah, seperti Tepian Langsat dan Hambur Batu di Kecamatan Bengalon, masih bergantung pada genset pribadi untuk penerangan dan bantuan embung pemerintah untuk air bersih.
“Ada sekitar 300 rumah yang belum memiliki akses listrik dan air bersih. Kondisi ini harus segera ditangani agar masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik,” jelasnya.
Di sektor ekonomi, Yusri menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberdayakan UMKM hingga ke tingkat desa.
“Program-program kementerian jangan hanya terpusat. Harapannya bisa menjangkau masyarakat desa, dengan dukungan Pemerintah Kabupaten untuk mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah-wilayah ini,” katanya.
Yusri berharap aspirasi yang ia serap selama reses dapat diperjuangkan melalui mekanisme perencanaan anggaran di DPRD Kutai Timur, sehingga perbaikan nyata dapat segera dirasakan oleh masyarakat di daerah pemilihannya.
Dengan menyoroti dua sektor strategis, infrastruktur dan pendidikan, Yusri optimis bahwa pembangunan di Kutai Timur, khususnya di wilayah Rantau Pulung dan Teluk Pandan, dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. (RH/Adv-DPRD)