Komisi C Siapkan Strategi Atasi Kemacetan di Jalan Yos Sudarso Kutai Timur

SANGATTA, ETENSI.COM – Kemacetan yang selama ini mendominasi Jalan Yos Sudarso akan segera mendapatkan solusi komprehensif. DPRD Kutai Timur, melalui Komisi C, tengah merancang terobosan strategis untuk mengatasi persoalan lalu lintas yang selama ini menghambat mobilitas masyarakat.

Pandi Widiarto, anggota Komisi C DPRD, menjelaskan bahwa persoalan kemacetan bukan sekadar tantangan infrastruktur, melainkan kompleksitas tata kelola perkotaan yang membutuhkan pendekatan sistematis. “Kami tidak ingin sekadar membuat solusi sementara, tetapi merancang sistem transportasi yang berkelanjutan,” tegasnya.

Rencana konkret sudah mulai dipersiapkan melalui serangkaian koordinasi lintas instansi. Dalam waktu dekat, Komisi C akan menginisiasi pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi penanganan kemacetan yang efektif dan komprehensif.

Pemkab Kutim Membangun Birokrasi yang Kompeten dengan Sistem Manajemen Talenta dan Corpu

17 jam

Fokus utama tidak hanya pada Jalan Yos Sudarso, tetapi juga pengembangan kawasan sekitar. Pandi menekankan bahwa penataan lalu lintas harus terintegrasi dengan pengembangan tata ruang kota yang lebih luas. Konsep yang diusung mencakup optimalisasi zona perkotaan, termasuk pengaturan ruang terbuka hijau dan kawasan fungsional.

Beberapa capaian positif sudah terlihat, seperti pengembangan kawasan olahraga Kudungga dan Bukit Pelangi, yang menjadi indikasi keseriusan pemerintah daerah dalam penataan wilayah strategis. Namun, Pandi mengakui masih dibutuhkan upaya maksimal untuk menciptakan sistem transportasi yang ideal.

“Target kami adalah menciptakan kawasan perkotaan yang tidak sekadar tertata, tetapi juga memberikan kenyamanan maksimal bagi seluruh pengguna jalan,” ungkapnya. Rencana ini bukan sekadar wacana, melainkan komitmen nyata untuk mentransformasi mobilitas di Kutai Timur.

Dorong Pembangunan Ekonomi Pesisir, Pasar Baru Sangkulirang Jadi Titik Bangkit Kawasan Maritim Kutim

17 jam

Dengan pendekatan sistematis dan kolaboratif, Komisi C optimistis persoalan kemacetan dapat dimitigasi secara bertahap, menuju visi Kutai Timur yang lebih teratur dan efisien. (Pant/ADV-DPRD)