Infrastruktur dan Kesehatan Menjadi Fokus Utama Syaiful Bakhri saat Reses Perdana

SANGATTA, ETENSI.COM – Reses perdana Syaiful Bakhri sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur periode 2024-2029 membuka tabir permasalahan fundamental yang dihadapi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 2. Selama tiga hari, mulai 14-16 November 2024, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengunjungi empat kecamatan: Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung, dan Teluk Pandan.
Perjalanan reses yang dimulai dari Kecamatan Bengalon ini menghasilkan temuan kritis terkait infrastruktur dan layanan publik. Syaiful menemukan bahwa kondisi jalan pertanian masih sangat memprihatinkan, dengan banyak ruas jalan yang belum terselesaikan dan gang-gang yang membutuhkan perbaikan mendesak.
“Masalah infrastruktur menjadi persoalan utama yang kami temukan. Kondisi jalan tani dan akses transportasi di beberapa wilayah masih sangat terbatas dan membutuhkan perhatian serius,” ungkap Syaiful saat ditemui di ruang kerjanya.
Selain infrastruktur, aspirasi masyarakat juga menyoroti kebutuhan dasar lainnya. Sebagai anggota Komisi D bidang kesejahteraan rakyat, Syaiful mencatat beberapa kebutuhan mendesak seperti pengadaan rumah ibadah, penambahan fasilitas pendidikan, dan perbaikan layanan kesehatan.
Kondisi Puskesmas Bengalon menjadi sorotan utama. Syaiful mengungkapkan minimnya tenaga medis, khususnya dokter spesialis, serta keterbatasan peralatan medis menjadi permasalahan kritis yang memerlukan intervensi segera.
“Kami berencana mengundang Dinas Kesehatan sebagai mitra untuk membahas solusi konkret terkait kebutuhan tenaga medis dan peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah ini,” tegasnya.
Komitmen Syaiful untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan fungsi representatif sebagai wakil rakyat. Dengan pendekatan komprehensif, ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik di Kabupaten Kutai Timur.(RH/Adv-DPRD)
![]()









