Aldryansyah Temukan Keterbatasan Infrastruktur di Dapil 5 Kutai Timur

SANGATTA, ETENSI.COM – Anggota DPRD termuda Kutai Timur, Aldryansyah, mengungkap sejumlah permasalahan mendasar di wilayah Dapil 5 usai melaksanakan reses perdana, dengan fokus utama pada keterbatasan akses listrik dan air bersih yang masih dialami masyarakat.

Dalam kunjungan resesnya pada 14-18 November 2024 di tiga wilayah – Sandaran, Kaliorang, dan Sangkulirang – Aldryansyah menemukan kondisi infrastruktur yang memprihatinkan. Keterbatasan layanan dasar, khususnya listrik dan air bersih, menjadi sorotan utama dalam kunjungannya ke daerah-daerah tersebut.

“Rata-rata masalah yang dihadapi masyarakat adalah keterbatasan listrik dan air,” tegas Aldryansyah saat jumpa pers di Q Hotel, Sangatta Utara, usai menghadiri Festival Kreativitas Pemuda. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah masih belum terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), memaksa warga menggunakan solusi alternatif seperti genset dan mengharapkan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

Pemkab Kutim Membangun Birokrasi yang Kompeten dengan Sistem Manajemen Talenta dan Corpu

10 jam

Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan terlihat dari sejumlah fakta lapangan. Beberapa daerah masih bergantung pada genset untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari. Ironisnya, beberapa lokasi telah dipasangi tiang listrik, namun belum beroperasi secara maksimal.

Permasalahan tidak hanya terbatas pada listrik. Akses air bersih pun menjadi tantangan signifikan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Warga mengharapkan pembangunan tandon air sebagai solusi mengatasi keterbatasan sumber air bersih.

Selain itu, Aldryansyah juga mencatat permasalahan blank spot atau kesulitan akses sinyal komunikasi yang masih dialami masyarakat. Kondisi ini semakin mempertegas keterbatasan infrastruktur di wilayah tersebut.

Dorong Pembangunan Ekonomi Pesisir, Pasar Baru Sangkulirang Jadi Titik Bangkit Kawasan Maritim Kutim

10 jam

“Memang terkesan tertinggal, namun kami melihat sudah ada beberapa titik yang mulai terpenuhi,” tambahnya sembari menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah-wilayah sulit terjangkau.

Sebagai anggota DPRD termuda periode 2024-2029, Aldryansyah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pembangunan infrastruktur. Ia berharap calon Bupati mendatang dapat memberikan perhatian lebih terhadap wilayah-wilayah yang masih tertinggal.

Kunjungan reses ini menjadi potret nyata tantangan pembangunan di daerah pelosok Kutai Timur, sekaligus menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. (RH/Adv-DPRD)