DPRD Kutim Minta Pemerintah Kutai Timur Tingkatkan Infrastruktur dan Dukungan Pertanian di Dapil II

SANGATTA, ETENSI.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menunjukkan komitmen serius dalam merealisasikan pembangunan di Daerah Pemilihan (Dapil) 2, dengan fokus pada pengembangan infrastruktur dan sektor pertanian. Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Joni, merinci capaian dan tantangan pembangunan daerah.

Peningkatan kualitas jalan kebun menjadi salah satu capaian signifikan. Infrastruktur yang kini lebih baik telah memperlancar distribusi hasil pertanian dari wilayah terpencil, memberikan dampak positif bagi mobilitas dan ekonomi masyarakat.

Program bantuan alat pasca-panen, termasuk egrek pengangkut, telah mulai didistribusikan kepada kelompok tani. Namun, Joni mengakui masih terdapat kendala pemerataan bantuan akibat keterbatasan anggaran. Saat ini, prioritas diberikan kepada kelompok tani binaan sebagai tahap awal pelaksanaan program.

Pemkab Kutim Membangun Birokrasi yang Kompeten dengan Sistem Manajemen Talenta dan Corpu

15 jam

“Distribusi bantuan mengikuti regulasi APBD yang mengatur jeda waktu pemberian bantuan. Proses ini dilakukan bertahap dan membutuhkan pemahaman masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah daerah terus mengupayakan perluasan wilayah non-kawasan hutan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan pemukiman di wilayah pesisir. Evaluasi dan perencanaan cermat dilakukan untuk memastikan bantuan yang lebih merata.

Meskipun demikian, tantangan infrastruktur masih menjadi sorotan utama. Kondisi jalan yang cepat rusak berdampak signifikan terhadap mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian serta perikanan di Sangatta Selatan, Bengalon, dan Teluk Pandan.

Dorong Pembangunan Ekonomi Pesisir, Pasar Baru Sangkulirang Jadi Titik Bangkit Kawasan Maritim Kutim

15 jam

“Dibutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan. Perencanaan matang dan sistem pemeliharaan berkelanjutan menjadi kunci kesuksesan pembangunan,” tegasnya. (Pant/Adv-DPRD)