Program Pembangunan Harus Terlaksana Tepat Waktu untuk Kepentingan Masyarakat Kutim

SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, menyerukan agar seluruh Perangkat Daerah (PD) menanamkan etos kerja tinggi dan berorientasi pada kepentingan publik. Ia menyampaikan hal itu usai menghadiri rapat dengan DPRD Kutim yang membahas agenda tahunan dan pembahasan anggaran.

“Ada dewan yang memberi beberapa catatan terkait lambatnya pemerintah atau TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) menyajikan bahan-bahan anggaran untuk dibahas. Kemudian ada juga dewan yang mengatakan agar dipercepat proses pembahasan,” ujarnya usai rapat Bersama DPRD belum lama ini.

Mahyunadi menambahkan bahwa pembahasan anggaran tetap harus mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang setiap tahunnya mengatur tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kalau pembahasan anggaran tiap tahun ada Permendagri tahunan tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah. Nah itu acuan, jadi kalau lepas dari acuan itu juga kita riskan juga,” jelasnya.

Lebih jauh, Mahyunadi menegaskan bahwa optimisme dalam pembangunan harus disertai kerja keras. “Ya harus optimis, tapi optimis tanpa kerja kan mimpi. Kerja tanpa optimis sia-sia. Jadi optimis harus dibarengi dengan kerja,” tegasnya.

Ia berharap seluruh proses pembangunan di Kutim dapat terlaksana dengan tepat waktu dan tepat sasaran. Ia juga menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan sektoral daripada kepentingan politik, meskipun ia mengakui bahwa kepentingan politik juga memiliki peran dalam pembangunan.

Mahyunadi menutup dengan harapan agar perangkat daerah terus memperkuat komitmen pelayanan publik. “Tapi semuanya harus bermuara pada kebutuhan kabupaten, lebih kepentingan masyarakat. Masyarakat Kutim bisa lebih mendapatkan hak-haknya dari sistem pembangunan,” pungkasnya. (ADV)

Loading

Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup