Mandu Dalam Panen Raya, Bangun RTH dan Kembangkan Wisata Hijau

SANGKULIRANG – Suasana haru dan bahagia mewarnai panen raya yang diiringi acara peletakan batu pertama pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Mandu Dalam, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim). Kegiatan inisiatif desa ini menjadi simbol transformasi Mandu Dalam menuju desa wisata hijau dan berkelanjutan.
Hadir mewakili Bupati Kutim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Sekretariat Kabupaten (Setkab), Poniso Suryo Renggono. Ia menyebut pembangunan RTH mencerminkan kesadaran baru masyarakat dalam memadukan pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, tren kembali ke alam kini menjadi kekuatan baru bagi desa. Ia bilang, Mandu Dalam punya potensi besar untuk menjadi destinasi wisata berbasis alam dan budaya. “Dengan mengangkat keaslian dan keunikan lokal, desa dapat menawarkan pengalaman otentik yang tidak bisa didapatkan di kota besar,” imbuhnya.
Senada, disampaikan Plt Camat Sangkulirang, Cipto Buntoro. Ia mengatakan, pembangunan RTH di Mandu Dalam selaras dengan visi Pemkab Kutim. “Ini bukan hanya soal mempercantik desa, tetapi bagaimana menghadirkan ruang hidup yang sehat dan fungsional bagi masyarakat,” tutur Cipto
Kepala Desa Mandu Dalam, Rahmat menjelaskan, program ini merupakan hasil musyawarah warga dan akan dikerjakan dengan gotong royong. Ia juga mengusulkan peningkatan jalan desa agar konektivitas ekonomi makin lancar. Dia bilang, posisi Mandu Dalam sangat strategis, karena menjadi jalur utama penghubung antara wilayah utara dari Berau menuju Sangatta.
“Jika infrastruktur diperbaiki, saya yakin potensi desa bisa dimaksimalkan dan ekonomi warga akan meningkat,” pungkasnya. (ADV)
![]()








