Pemkab Kutim Membangun Birokrasi yang Kompeten dengan Sistem Manajemen Talenta dan Corpu

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) selalu menyempurnakan tata kelola pemerintahan yang profesional, adaptif, dan berbasis kompetensi. Langkah ini diwujudkan melalui peluncuran Sistem Manajemen Talenta dan Corporate University (Corpu) ASN Kutim yang dilaksanakan di Sangatta belum lama ini.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) memegang peran kunci dalam pembangunan daerah. Namun agar berdampak nyata, pengelolaannya harus berbasis merit dan potensi.
“ASN memegang peran strategis dalam pembangunan. Agar benar-benar berdampak, mereka harus dikembangkan sesuai kompetensi. Sistem merit menuntut kita menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat,” kata Ardiansyah.
Pemetaan talenta ASN, yang telah dilakukan secara berkala sejak 2023, menjadi fondasi dalam menilai potensi dan kinerja aparatur. Program ini dikembangkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim, bekerja sama dengan BKN Regional VIII Banjarmasin, dengan metode uji kompetensi berbasis data.
Selain itu, peluncuran Corporate University (Corpu) menjadi langkah lanjut dalam mewujudkan budaya belajar di kalangan ASN. Melalui sistem ini, aparatur dapat mengakses pelatihan digital dan pengembangan diri secara fleksibel.
“Corpu adalah komitmen kita untuk terus mendorong ASN Kutim belajar dan berkembang. Di era digital, cara kerja pun berubah. Belajar harus fleksibel, kolaboratif, dan berbasis kebutuhan riil,” terang Ardiansyah.
Kegiatan ini diikuti 170 peserta, terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, fungsional, serta pengelola kepegawaian dari seluruh perangkat daerah. Acara ditutup dengan testimoni dari perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menekankan pentingnya harmonisasi strategi pengembangan ASN daerah dengan kebijakan nasional. (ADV)
![]()









