Ancaman ODOL Menggerogoti Infrastruktur Jalan Kutai Timur

SANGATTA, ETENSI COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur mengungkap persoalan kritis kerusakan infrastruktur jalan akibat kendaraan over dimension over load (ODOL) yang mengancam investasi publik dan umur rencana prasarana perhubungan.

Degradasi infrastruktur jalan di Kutai Timur mencapai titik kritis akibat maraknya pelanggaran muatan kendaraan berat. Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Pandi Widianto, mendesak perlunya regulasi komprehensif untuk mengendalikan lalu lintas kendaraan bertonase besar di kawasan perkotaan.

“Investasi infrastruktur yang telah dikucurkan terancam tidak optimal karena masifnya pelanggaran muatan. Kondisi ini memperpendek usia fungsi jalan hingga 50 persen dari desain awal,” tegas Pandi dalam rapat koordinasi di kantor DPRD Kutai Timur.

Merespon persoalan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kutai Timur, Joko Suripto, menegaskan telah mengintensifkan upaya pengendalian. Pihaknya rutin melakukan patroli terpadu bersama Polres Kutim dan Penegak Militer (PM AD) untuk meminimalisir pelanggaran angkutan barang.

Sebagai langkah inovatif, Dinas Perhubungan berencana menerapkan sistem pengawasan berbasis teknologi. “Kami akan memasang alat pemantau beban kendaraan di titik-titik strategis untuk deteksi dini pelanggaran,” ungkap Joko.

Pandi menekankan pentingnya sinergi lintas kementerian dan pemangku kepentingan dalam menyusun regulasi. “Kebijakan yang dihasilkan harus mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan preservasi infrastruktur publik,” tegasnya.

Legislator dari Partai Demokrat ini mengajak seluruh pihak berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian infrastruktur. “Mari bersama-sama menjaga aset daerah demi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” serunya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan persoalan ODOL dapat dimitigasi secara komprehensif, melindungi investasi infrastruktur, dan menjamin keberlanjutan prasarana perhubungan di wilayah Kutai Timur.(Pant/ADV-DPRD)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup