Fraksi PPP Sebut APBD 2025 Berbasis Kebutuhan Masyarakat
SANGATTA, ETENSI.COM – Juru Bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kutai Timur, Ramadhani menyebutkan penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 harus berbasis kebutuhan masyarakat. Karerna itu, pihaknya mengapresiasi penyusunan APBD 2025 yang diajukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Hal itu disampaikan Ramadhani dalam rapat paripurna ke-20 DPRD Kutai Timur dengan agenda penyampaian pandangan umum terhadap Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2025 di ruang sidang utama, pada Jumat 22 November 2024.
Dalam pandangan umum fraksinya, Ramadhani menyatakan penganggaran telah disusun menunjukkan upaya serius pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kutai Timur. Ia juga menyoroti total alokasi belanja daerah mencapai Rp11,136 triliun.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas kerja keras dalam menyusun prioritas anggaran untuk tahun 2025 yang telah dirancang dengan detail dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ungkap Ramadhani.
Lebih lanjut, ia memaparkan alokasi belanja daerah, yang terdiri atas beberapa komponen utama, yakni belanja operasi sebesar Rp5,603 triliun, belanja modal sebesar Rp4,321 triliun, belanja tidak terduga sebesar Rp20 miliar, dan belanja transfer yang diproyeksikan sebesar Rp1,191 triliun.
“Alokasi ini mencerminkan upaya untuk mendukung pembangunan infrastruktur, layanan publik, serta cadangan anggaran untuk kebutuhan tak terduga,” tambahnya.
Fraksi PPP juga menekankan bahwa anggaran ini perlu dimanfaatkan secara efisien dan tepat sasaran. Ramadhani menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat memastikan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bergerak cepat dalam merealisasikan program dan kegiatan yang telah direncanakan. “Kami berharap serapan anggaran dapat dimaksimalkan untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya. (Ty/Adv-DPRD)
Tinggalkan Balasan
