Kadis PUPR Kutim Beberkan Spesifiksi Jembatan Bailey yang Menghubungkan 2 Desa di Kaliorang

Etensi.com, Kaliorang – Kadis PUPR Muhammad Muhir menjelaskan, pembangunan jembatan rangka baja panel darurat tersebut menggunakan dana swakelola APBD tahun Anggaran (TA) 2022. Khusus pengadaan rangka. Sedangkan program peningkatannya dilaksanakan TA 2023. Dibangun dengan Tujuan membuka daerah yang terisolir, menunjang kelancaran arus lalu lintas sekaligus mendukung Pengembangan daerah.

“Data teknis, jembatan memiliki panjang 30 meter dan lebar 4 meter,” jelas Muhir.

Jembatan dimaksud menghubungkan dua desa, yaitu Desa Bangun Jaya dan Bukit Makmur. Pembebanan jembatan panel didasarkan pada RSNI 02-2005dan AASHTO beban permanen. Dengan beban lalu lintas, yakni beban satu buah truk melintas dengan konfigurasi gandar.

“InsyaAllah jika digunakan sesuai dengan kapasitasnya, jembatan Bailey ini akan bisa bertahan hingga 20 tahun,” sebut Muhir lagi.

Camat Kaliorang Rusnomo menjelaskan bahwa jembatan sebelumnya dibangun pada tahun 1987 silam. Merupakan penghubung Desa Bukit Harapan dan desa lainnya. Fungsi jembatan ini menjadi semakin penting, karena di Kaliorang khususnya Desa Selangkau dan Kaliorang memiliki banyak objek wisata yang perlu dikembangkan, sehingga keberadaannya sangat diperlukan. Dia menjelaskan bahwa pembangunan jembatan representatif ini telah dinantikan oleh warga sejak belasan tahun lalu.

“Alhamdulillah pada hari ini Jembatan Bailey sudah diresmikan Bapak Bupati Kutim. Sehingga sudah bisa kita gunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari,” ucap pascaperesmian.(Etens3/Adv)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup