Berhasil Wakili Kaltim, Cap Jempol Kutai Timur Raih Posisi Ketiga Stand Pameran Terbaik di JIK dan JOINUS

Etensi.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi mengakhiri Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Jambore Inovasi Nusantara (JOINUS) Tahun 2023 di Convention Hall Samarinda Sempaja. Acara penutupan ini ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni. Pada Rabu (30/8/2023).
Dalam momen penutupan JIK dan JOINUS ini, Inovasi Cap Jempol sebuah program Pelayanan Jemput Bola di bidang Pendidikan Non Formal, yang berasal dari Kabupaten Kutai Timur, berhasil meraih peringkat ketiga sebagai stand pameran terbaik dalam acara JIK dan JOINUS di Provinsi Kalimantan Timur. Tidak hanya itu, inovasi ini juga berhak atas penghargaan dan dukungan finansial.
Achmad Junaidi, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan inovasi Cap Jempol dalam mewakili provinsi Kalimantan Timur dalam JIK dan JOINUS.
“Inovasi yang kami kembangkan selama satu tahun ini telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kutai Timur. Salah satu contohnya adalah peningkatan jumlah peserta belajar program SKP Kutim dari sekitar 300 peserta menjadi sekitar 950 peserta setelah diterapkannya inovasi Cap Jempol.” Ujar Achmad Junaidi kepada Etensi.com.
Lebih lanjut, Kepala LAN RI dan Pemprov Kaltim menyatakan kesepakatannya terhadap rencana pelaksanaan Jambore Inovasi Nusantara di masa mendatang. Acara ini direncanakan akan diadakan di Institut Kepemimpinan Nasional (IKN) sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-79. Kepala LAN RI dan Pemprov Kaltim mengundang para inovator dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi, dan ia menegaskan pentingnya peningkatan dalam aspek teknologi informasi dan digital dalam inovasi.
Pihaknyapun tetap optimis bahwa tim Cap Jempol akan terus memberikan yang terbaik dan menjadi yang terdepan dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Pihaknya juga berencana untuk memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, terutama Kominfo, guna mendukung pengembangan inovasi ini lebih lanjut.
Achmad Junaidi menegaskan bahwa yang terpenting dari inovasi Cap Jempol adalah dampak nyata dan perubahan dalam pelayanan kepada masyarakat Kutai Timur.
“Keberhasilan sejati sebuah inovasi terletak pada implementasinya dan dampak positif yang dihasilkan bagi masyarakat.” Ucap Achmad Junaidi.
Sebulumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah bekerja keras dalam persiapan JIK dan JOINUS ini. Ia juga mengingatkan akan momen penting tahun depan, termasuk perayaan 17 Agustus yang akan diadakan di IKN, serta Jambore Pemuda Kreatif dan Jambore Inovasi Nasional yang juga akan diselenggarakan. Sri Wahyuni berharap tahun 2024 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Kaltim dan IKN, dan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam berbagai acara tersebut.
![]()












