Sesepuh Golkar Kutim Kompak Beri Restu, Sayid Anjas Mantap Maju Jadi Ketua DPD II
Sangatta, Etensi.com – Para tokoh senior dan sesepuh Partai Golkar Kutai Timur (Kutim) secara kompak menyatakan dukungan penuh kepada Sayid Anjas untuk maju sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kutim. Dukungan ini disampaikan dalam sebuah acara silaturahmi yang berlangsung hangat di Hotel Royal Victoria. Restu dari para senior ini menjadi faktor penentu bagi Sayid Anjas untuk memantapkan niatnya memimpin partai berlambang beringin itu.
Para senior seperti H. Hasanuddin Sakka, H. Sukiman, H. Rustam, dan H. Awing, hadir secara langsung untuk memberikan dukungan. Bagi mereka, kepemimpinan Golkar Kutim harus dipegang oleh kader yang memiliki rekam jejak dan pengalaman panjang di dalam partai.
“Anakku, Anjas ini sudah pantas memimpin Golkar ke depan. Dia satu-satunya calon yang benar-benar tumbuh dari kader partai dan memiliki pengalaman panjang,” ujar H. Sakka.
Ia secara tegas menyatakan tidak rela jika Golkar dipimpin oleh sosok yang baru bergabung tanpa rekam jejak yang jelas. “Saya tidak rela jika partai ini dipimpin orang yang tidak punya rekam jejak di Golkar. Mari kita bersatu memberikan dukungan penuh kepada Anjas,” tegasnya.
Senada dengan H. Sakka, H. Sukiman menambahkan bahwa Sayid Anjas bukan hanya sekadar kader, melainkan “lahir dari rahim Golkar” mengingat sang ayah juga pernah menjadi pengurus. Sukiman juga memastikan bahwa Sayid Anjas memenuhi semua syarat dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
“Memang saya tidak punya hak suara, tapi saya punya hak bicara, dan itu akan saya gunakan untuk menyuarakan dukungan kepada Anjas,” tambahnya.
Anjas Terharu, Restu Senior Lengkapi Keyakinan
Di hadapan para sesepuh, Sayid Anjas, yang juga Wakil Ketua DPRD Kutai Timur, tak mampu menutupi rasa harunya. Ia mengaku terkejut dan hampir tidak bisa berkata-kata atas dukungan yang ia terima.
“Saya enggak bisa bicara lagi. Saya tadi hampir blank. Ini di luar ekspektasi saya,” ucapnya dengan suara bergetar.
Awalnya, Anjas mengaku masih 90% yakin untuk maju. Sepuluh persen sisanya adalah keraguan yang ia mohonkan restunya dari para orang tua yang hadir.
“Saya masih 90% menyatakan maju, belum 100%. Jangan salah, 10% ini bisa membalik 90% itu bagi saya. Kalau orang tua ini bilang ‘jangan’, tidak mungkin saya bisa melangkah. Tapi kalau dia bilang ‘maju’, tegas, betul,” ungkapnya.
Dengan restu dan nasihat yang ia terima, keraguan Anjas kini sirna. Ia meyakini bahwa bimbingan dari para senior akan membantunya berjalan lurus di jalur politik dan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, sesuai dengan hadis yang dipegangnya teguh: “Khairunnas anfa’uhum linnas” (sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain).
Tinggalkan Balasan
