Etensi.com

Informasi Berita Kaltim Terbaru Hari Ini

Diskop Kolaborasi Dengan Dispora Kutim Hadirkan 58 Pelaku UMKM di Arm Wrestling 2024

Tim Redaksi W Efendi

SANGATTA, ETENSI.COM – Sebanyak 58 UMKM dihadirkan dalam ajang Arm Wrestling (gulat tangan/panco) Bupati Cup 2024 di Gelanggang Olahraga (GOR) Kudungga pada Sabtu (25/5/2024). Hadirnya UMKM tersebut karena Dinas Koperasi (Diskop) UMKM berkolaborasi dengan Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim).

“Ada sebanyak 58 pelaku UMKM yang dihadirkan dalam ajang Arm Wrestling 2024. Terdiri 30 binaan Diskop, UMKM lokal dan lainnya,” ujar Kepala Bidang Usaha Mikro Diskop UKM, Pasombaran mewakili Kepala Dinasnya saat sambutan di pembukaan Arm Wrestling 2024.

Kepala Bidang Usaha Mikro Diskop UKM Pasombaran.
Kepala Bidang Usaha Mikro Diskop UKM Pasombaran.

Pasombaran mengatakan dilibatkannya para pelaku UMKM dalam ajang Arm Wrestling sebagai bentuk pembinaan dan juga untuk memberikan akses pasar UMKM lokal dalam mempromosikan serta menjual produk-produk mereka.

“Kemudian sebagai salah satu kegiatan pengendalian ekonomi di daerah. Dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM,”ucapnya.

Ia berharap selama dua hari di gelar Arm Wrestling 2024 para pelaku UMKM bisa mendapatkan transaksi yang luar biasa dan menguntungkan bagi masyarakat. Selanjutnya memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM untuk memajukan usaha mereka. Terutama UMKM yang telah diberikan pembinaan dan UMKM lokal.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya. Kepada Bupati Kutai Timur yang sudah mendukung penuh acara ini yang dirangkai dengan bazar UMKM. Kepada seluruh panitia, Kadispora dan pihak terkait lainnya, semoga sukses acara kita bersama ini,” Pungkasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Basuki Isnawan.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Basuki Isnawan menegaskan bahwa olahraga mampu membuat Kutim berjaya.

“Kalau badan kita sehat,kuat tentu Kutim bisa berjaya,”ungkapnya.

Dia juga mengingatkan bahwa olahraga menjadi jalan promosi daerah. Dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, kegiatan olahraga bisa dikolaborasikan untuk promosi potensi daerah.

“Kutim ini adalah “magic land” daerah yang luar biasa, kekayaannya bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga budaya,”ujarnya.

Ia berharap kompetisi ini bisa melahirkan atlet panco yang profesional dan membanggakan Kutim.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini