Leni Susilawati Temukan Kebutuhan Mendesak Masyarakat di Dapil II Kutai Timur

SANGATTA, ETENSI.COM – Anggota DPRD Kutai Timur, Leni Susilawati Anggraini, mengungkap sejumlah permasalahan krusial usai melaksanakan reses di tiga wilayah, dengan fokus utama pada infrastruktur, akses air bersih, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dalam kunjungan resesnya pada 14-17 November 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Sangkima, Teluk Pandan, dan Bengalon, Leni menemukan sejumlah persoalan mendasar yang membutuhkan penanganan serius. Infrastruktur menjadi sorotan utama, dengan kondisi jalan dan parit yang masih memprihatinkan di beberapa wilayah.

“Kondisi infrastruktur di Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Bengalon masih sangat membutuhkan perhatian,” tegas Leni saat jumpa pers di Q Hotel, Sangatta Utara. Permasalahan terparah terletak pada minimnya akses air bersih, di mana masyarakat setempat masih mengandalkan sumur bor yang belum memenuhi standar konsumsi.

Pemkab Kutim Membangun Birokrasi yang Kompeten dengan Sistem Manajemen Talenta dan Corpu

15 jam

Persoalan air bersih menjadi perhatian khusus politisi NasDem kelahiran 30 September 1984 ini. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum mampu menjangkau wilayah tersebut, memaksa warga menggunakan sumur bor yang hanya layak untuk kebutuhan mandi, bukan konsumsi.

Aspirasi masyarakat tidak hanya terbatas pada infrastruktur dan air bersih. Kelompok ibu-ibu di wilayah tersebut juga gencar meminta dukungan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sektor pertanian pun turut menjadi perhatian, dengan usulan kebutuhan alat pertanian dan pupuk.

Menarik dicatat, berbeda dengan Dapil I yang mencakup Kecamatan Sangatta Utara yang dikabarkan mengalami kelangkaan gas, wilayah yang dikunjungi Leni tidak mengalami persoalan serupa. “Tidak ada keluhan terkait gas, mungkin karena lokasi kami dekat Bontang,” tambahnya.

Dorong Pembangunan Ekonomi Pesisir, Pasar Baru Sangkulirang Jadi Titik Bangkit Kawasan Maritim Kutim

15 jam

Kunjungan reses kali ini menunjukkan komitmen Leni dalam mendekatkan diri dengan konstituen dan menampung aspirasi masyarakat secara langsung. Langkah ini diharapkan dapat menerjemahkan kebutuhan warga menjadi program-program nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.(RH/Adv-DPRD)