Desa Muara Bengalon Terang Benderang Setelah 21 Tahun Menanti

Etensi.com – Desa Muara Bengalon, yang terletak di Kecamatan Bengalon, yang dimekarkan sejak 21 tahun lalu dari Desa Sepaso, kini terang benderang, setelah dialiri listrik selama 24 jam, pada Senin (4/9/2023) di Balai Desa Muara Bengalon oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan perasaan syukur atas terwujudnya impian ini. “Seperti peribahasa, habis gelap terbitlah terang. Itulah kondisi saat ini di Desa Muara Bengalon, yang kini telah dialiri listrik PLN selama 24 jam,” ujar Bupati Ardiansyah.

Namun, Bupati Ardiansyah juga mengingatkan bahwa segala kemajuan selalu memerlukan kerja keras dan pengorbanan. Oleh karena itu, meskipun listrik telah diresmikan, belum semua warga bisa menikmatinya. Ia menjelaskan bahwa agar listrik bisa sampai ke setiap rumah, beberapa pohon di kebun harus ditebang untuk memudahkan pemasangan jaringan listrik.

“Alhamdulillah desa ini jadi terang benderang, meskipun baru lima RT,” ucap syukur Ardiansyah.

Bupati Ardiansyah juga memberikan pesan penting kepada seluruh warga agar berhati-hati dalam menggunakan listrik untuk mencegah kebakaran yang sering disebabkan oleh arus pendek. Ia mengingatkan agar peralatan listrik seperti colok dan kabel tetap terawat dengan baik.

“Mohon hati-hati. Jarang kebakaran karena kompor, atau lainnya. Malahan ada 10 tempat terbakar karena arus listrik. Terbesar di kecamatan Telen,” tambahnya.

Muhammad Yusuf, Kepala Desa Muara Bengalon, mengungkapkan perjalanan panjang desa ini menuju penerangan listrik PLN. Sebelumnya, desa ini hanya mengandalkan genset dan tenaga surya sebagai sumber penerangan.

“Alhamdulillah pada hari ini, desa Muara Bengalon yang dulunya gelap gulita dan penuh perjuangan. Setelah 21 tahun menanti, pada akhirnya seluruh warga Muara Bengalon menyaksikan kemerdekaan. Disebut kemerdekaan karena masih dalam suasana kemerdekaan tepat 24 Agustus Desa Muara Bengalon mulai terang,” ungkapnya.

Muhammad Yusuf juga menekankan pentingnya listrik bagi perekonomian dan kemajuan desa ini. Keberadaan listrik selama 24 jam akan memberikan warga kesempatan untuk berinovasi dan meningkatkan perekonomian mereka.

Manajer ULP PLN Bontang, Yusrizal, menyampaikan rasa syukurnya bahwa warga Desa Muara Bengalon akhirnya bisa menikmati listrik PLN. Meskipun baru lima RT yang telah tersambung, masih ada tujuh RT lainnya yang akan dilistrikkan oleh PLN.

“Mudah-mudahan secara bertahap bisa segera terselesaikan. Kita juga punya keinginan yang sama tetapi yang membatasi anggaran. Selamat untuk warga Muara Bengalon, kami pun ikut senang,” singkatnya.

Peresmian ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Wakil Ketua 2 DPRD Kutai Timur, H. Arfan, Ketua TP-PKK Kutai Timur, Siti Robiah, serta perwakilan manajemen KPC, manajemen ULP PLN, dan warga Desa Muara Bengalon. Semua hadir untuk merayakan momen bersejarah ini.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup