Persikutim United Lahir, Kutai Timur Siap Guncang Liga 3 Nasional!
Sangatta, Etensi.com – Di tengah keriuhan antusiasme sepak bola nasional, sebuah nama baru muncul dari sudut timur Kalimantan, Persikutim United. Klub ini bukan sekadar tim biasa; mereka adalah satu-satunya wakil kebanggaan Benua Etam yang siap mengukir sejarah di kancah Liga 3 Nasional. Lahir dari sebuah inisiatif dan tekad membara, Persikutim United membawa harapan besar untuk mengembalikan gairah sepak bola profesional di Kutai Timur.
Peluncuran resmi Persikutim United pada Selasa, (1/7/2025), menjadi momen krusial yang menandai babak baru bagi olahraga di daerah tersebut. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, secara langsung membuka konferensi pers di rumah jabatannya, menyambut hangat kebangkitan kembali denyut nadi sepak bola profesional di Kutim.
“Yang tidak kalah penting adalah teman-teman di sini, alhamdulillah punya inisiatif untuk menghidupkan sepak bola,” ujar Ardiansyah,
Kisah di balik terbentuknya Persikutim United cukup unik. Klub ini lahir dari sebuah akuisisi strategis terhadap NZR Sumbersari FC, sebuah klub asal Malang yang sebelumnya nyaris tidak aktif.
Menurut Bupati Ardiansyah, langkah akuisisi semacam ini adalah hal lumrah dalam dunia sepak bola profesional dan merupakan peluang emas bagi Kutim untuk bangkit. “Klub ini dirancang untuk nantinya berkompetisi di Liga 3 Indonesia atau Liga PNM Nusantara,” jelas Ardiansyah, sembari menambahkan bahwa logo klub pun dipilih melalui sayembara yang melibatkan 50 peserta, menghasilkan 8 desain terbaik dari satu logo terpilih. Komitmen pemerintah daerah pun tak main-main, dengan rencana menggerakkan acara olahraga setiap tahunnya.
Ditempat yang sama manajemen Persikutim United, Pandi Widiarto menegaskan bahwa posisi klub ini sangatlah istimewa. Persikutim United mendapatkan mandat resmi dari PSSI Pusat, sebuah Surat Keputusan langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Prosesnya resmi disahkan pada Kongres PSSI tanggal 4 Juni 2025, Kongres Tahunan PSSI di Jakarta. Jadi posisi Persikutim United saat ini adalah tim yang dimandatkan atau di-SK langsung oleh PSSI pusat oleh Bapak Erick Thohir,” tutur Pandi.
Kesempatan ini merupakan sebuah keuntungan besar bagi Kutai Timur. Dari ratusan kabupaten/kota di 38 provinsi di Indonesia, Kutim berkesempatan menjadi salah satu wakil di Liga 3 Nasional. “Jadi ini suatu keuntungan dan keberuntungan juga tentunya buat kita, bahwasanya dari ratusan kabupaten kota dan 38 provinsi, kita mendapat peluang untuk menjadi salah satu tim nasional di Liga 3 Indonesia,” tambahnya dengan penuh semangat. Persikutim United akan bersaing ketat sebagai salah satu dari 24 tim peserta di Liga 3 Nasional.
Kehadiran Persikutim United bukan hanya sekadar menambah daftar klub sepak bola. Bagi Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, klub ini adalah simbol semangat, sportivitas, dan harapan baru bagi masyarakat Kutim.
“Logo yang disajikan nanti, kami berharap, bisa menjadi sebuah lambang yang menaikkan tingkat kegiatan sportivitas kita, semangat kita itu nanti lebih nampak kepada kelompok yang akan mendukung persepakbolaan ini sendiri,” ucap Jimmi, menyoroti makna filosofis di balik identitas klub.
Jimmi juga menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memajukan olahraga. Ia mengakui bahwa perjalanan menuju skala nasional tidak akan mudah, namun optimis bahwa kehadiran Persikutim United adalah langkah awal menuju masa depan sepak bola Kutim yang lebih cerah.
“Masa depan sepak bola yang ada di Kabupaten Kutai Timur, itu sudah mulai berjalan untuk menjadi suatu bagian di skala nasional,” tegasnya, menumbuhkan keyakinan bahwa mimpi besar ini akan menjadi kenyataan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, PSSI, dan seluruh elemen masyarakat, Persikutim United siap menjejakkan kaki di panggung nasional. Kisah bangkitnya klub ini menjadi inspirasi, membuktikan bahwa dengan inisiatif, kerja keras, dan kolaborasi, impian besar dalam dunia sepak bola dapat terwujud, membawa kebanggaan bagi seluruh Benua Etam.(Bn)
