Komitmen Yusri Yusuf: Membangun Kutai Timur Melalui Infrastruktur dan Pertanian

SANGATTA, ETENSI.COM – Anggota DPRD Kutai Timur periode 2024-2029, Yusri Yusuf, tampil dengan visi ambisius untuk mengembangkan Daerah Pemilihan (Dapil) 2 melalui pendekatan komprehensif yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan sektor pertanian, dan pemerataan layanan publik.

Sebagai politisi muda dari Partai Demokrat, Yusri membawa semangat perubahan dengan mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat di wilayahnya. Ia menyadari bahwa potensi daerah ini belum sepenuhnya tergali, terutama dalam sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.

“Kami tidak sekadar berbicara, tetapi benar-benar turun ke lapangan untuk memahami persoalan yang dihadapi masyarakat,” tegasnya dalam wawancara khusus. Komitmennya terlihat jelas dalam upaya membangun infrastruktur yang selama ini menjadi kendala utama pengembangan wilayah.

Pemkab Kutim Membangun Birokrasi yang Kompeten dengan Sistem Manajemen Talenta dan Corpu

15 jam

Perhatian Yusri tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik. Ia secara intensif mengupayakan pemberdayaan kelompok tani dan nelayan melalui pendekatan yang sistematis. Melalui serangkaian pertemuan dengan pelaku usaha di sektor primer, ia mengumpulkan berbagai masukan untuk diusulkan dalam proses penganggaran.

Tantangan terbesar yang dihadapi Dapil 2 terletak pada minimnya fasilitas publik. Mulai dari infrastruktur jalan yang rusak hingga keterbatasan layanan kesehatan menjadi fokus utama pembaharuan. Yusri mengusulkan pembangunan rumah sakit sebagai solusi strategis untuk mengatasi keterbatasan akses kesehatan masyarakat.

Dalam bidang pendidikan, politisi kelahiran 30 Juli 1981 ini melihat potensi besar melalui keberadaan SMK Kesehatan. Ia berencana mendorong pengembangan lebih lanjut lembaga pendidikan kejuruan, khususnya di sektor kesehatan, untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas.

Dorong Pembangunan Ekonomi Pesisir, Pasar Baru Sangkulirang Jadi Titik Bangkit Kawasan Maritim Kutim

15 jam

Sebagai anggota DPRD pemula, Yusri tidak gentar. Ia secara aktif belajar dari para senior, membangun jaringan, dan mengasah kemampuan dalam proses legislasi dan penganggaran. Pengalamannya bertemu langsung dengan masyarakat menjadi modal utama dalam membentuk kebijakan yang responsif.

Dengan potensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur yang besar, Yusri yakin wilayahnya mampu mencapai transformasi signifikan. “Kami ingin membuktikan bahwa setiap rupiah anggaran dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” tandas politisi muda ini.

Tantangan memang tidak ringan, namun semangat Yusri Yusuf menunjukkan komitmen kuat untuk membawa perubahan di Kutai Timur, mengubah potensi menjadi prestasi nyata bagi masyarakat. (RH/Adv-DPRD)