Tingkatkan Pelayanan di 18 Kecamatan, DPPKB Kutim Serahkan Kendaraan Operasional
SANGATTA, KUTAI TIMUR – Guna mendukung kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim), Kepala DPPKB Achmad Junaidi B menyerahkan kendaraan operasional kepada sejumlah pejabat di lingkungan Dinas tersebut. Penyerahan ini dilakukan dalam acara Workshop Life Skill bagi fasilitator yang berlangsung di Teras Belad Cafe and Resto, Selasa (10/12/2024) pagi.
Achmad Junaidi mengatakan penyerahan kendaraan operasional tersebut ditujukan kepada kepala dinas, kepala bidang, hingga kepala sub program. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk melengkapi kebutuhan penunjang kinerja di lapangan, khususnya dalam pelayanan masyarakat di 18 kecamatan yang ada di Kutim.
“Agar kepala bidang dapat jemput bola pelayanan di kecamatan-kecamatan,” ujar Junaidi.
Selain kendaraan operasional, Junaidi juga menegaskan ada berbagai fasilitas penunjang lain yang diberikan, seperti laptop, printer, scanner, dan alat lainnya.
“Adanya fasilitas ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan para pejabat dalam melayani masyarakat, terutama dalam percepatan penurunan angka stunting di Kutim,” katanya.
Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kutim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan operasional tersebut. Ia berharap fasilitas yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Saya berharap kepala bidang dapat lebih fokus untuk turun langsung ke lapangan di kecamatan, bukan keluar dari Kutim,” tegasnya.
Penyerahan simbolis enam unit kendaraan operasional ditandai dengan penandatanganan berita acara, serta penyerahan kunci mobil dan surat-surat kendaraan. Kendaraan yang diserahkan terdiri dari satu unit mobil Hilux untuk kasubag umum, empat unit mobil Rush hitam untuk kepala bidang Dalduk, PP, K3, dan KB, serta satu unit mobil Rush silver untuk kasubag program. Dengan adanya kendaraan dan fasilitas tersebut, diharapkan kinerja DPPKB Kutim semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tinggalkan Balasan