Etensi.com

Informasi Berita Kaltim Terbaru Hari Ini

DPPKB Kutim Gelar Sosialisasi Vasektomi di Pasar Induk Sangatta

Tim Redaksi W Efendi

SANGATTA, ETENSI.COM – Upaya untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan UPT Pasar Induk Sangatta (PIS) menggelar Sosialisasi KB Pria (Vasektomi) di aula kantor PIS, Rabu (16/10/2024).

Saat sambutan Plt Sekretaris DPPKB Kutim Hj Mustika mengatakan, sasaran program Keluarga Berencana (KB) tak melulu wanita yang aktif secara seksual. Pria pun diharapkan mau menggunakan alat kontrasepsi. Bukan hanya untuk mengendalikan ledakan penduduk dan bonus demografi, menjadi akseptor KB juga bisa membuat badan lebih sehat.

“KB pria itu ada, bahkan untuk jangka panjang yakni vasektomi. KB pria bukan di kebiri dan tidak ada unsur paksaan untuk menggunakannya,” jelasnya dihadapan puluhan pedagang pasar induk.

Ia menegaskan pemerintah tidak pernah melarang setiap keluarga yang ingin memiliki banyak anak. Namun harus diperhatikan jarak angka kelahirannya dan risiko-risikonya. Pasalnya sebagai orang tua juga harus bisa memberikan hak-hak anak.

“Kami hanya ingin menyelamatkan kebahagiaan ibu dan anak hingga mengurangi tingkat kematiannya dengan menggunakan KB pria. Kalau ibu nya sudah tidak bisa ber KB untuk itu Bapak nya yang di KB kan dengan syarat-syarat tertentu dan tidak ada unsur paksaan,” tegasnya.

Sementara, Perwakilan Kepala UPT Pasar Induk Sangatta Musari menyambut dengan baik adanya sosialisasi KB pria. Ia berharap ilmu yang diberikan dalam sosialisasi dapat bermanfaat dan bisa disampaikan ke sanak saudara dan teman-temannya.

“Khususnya bagi para pria yang memang benar-benar ingin melakukan vasektomi. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.

Sebagai narasumber dalam sosialisasi adalah PKB Sangatta Utara Yunilawati dan motivator KB Pria Syahruddin Sidik. Dikatakan Yunilawati, KB tidak hanya menjadi kewajiban bagi para kaum perempuan, para laki-laki-pun dianjurkan untuk melakukan KB, yakni dengan vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP). MOP atau vasektomi ini adalah metode KB yang aman bagi pria yang tidak ingin lagi mempunyai anak dengan cara operasi kecil sehingga air mani tidak lagi mengandung sperma.

“Selama ini orang-orang menganggap KB itu hanya untuk wanita. Padahal kaum pria pun saat ini sudah bisa berKB dengan memakai kondom atau operasi vasektomi,” urainya.

Menurutnya, masih banyak masyarakat salah memahami vasektomi. Hal itu menyebabkan rendahnya pemanfaatan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria. Padahal, metode ini sangat efektif dan aman untuk mencegah kehamilan.
Dia menjelaskan, program ini masih kurang difahami oleh masyarakat. Karena masih banyak warga yang menyamakan vasektomi dengan kebiri. Padahal keduanya jauh berbeda. Pada kebiri, kedua testis pria diambil, akan tetapi pada vasektomi hanya dilakukan operasi kecil dan tidak mengganggu fungsi seksual pria.

“Dengan cara ini, para lelaki masih bisa melakukan kegiatan seksualnya seperti biasa, hanya saja sperma mereka tidak bisa berfungsi untuk menjadi buah pada rahim wanita,” paparnya.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini