Hadiri Puncak Harganas ke-31 di Semarang, Kepala DPPKB Kutim: Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045

SEMARANG – Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Semarang berlangsung meriah. Kegiatan itu tidak hanya dihadiri oleh ribuan tamu undangan secara luring, tetapi juga 10 ribu penonton secara daring di seluruh tanah air. Begitu pula Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) Achmad Junaidi B mewakili Bupati (Kutim) beserta rombongan turut hadiri langsung dalam acara puncak Harganas tersebut.
Saat ditemui awak media di sela-sela acara, kepala DPPKB Achmad Junaidi menyampaikan Harganas diperingati setiap tanggal 29 Juni. Untuk acara Hargnas ke 31 kali ini digelar di Semarang dan menjadi momentum yang luar biasa. Pasalnya selain bersilaturahmi antar perangkat daerah juga menyatukan persepsi Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) mendukung Indonesia emas 2045.
“Setelah kegiatan nasional ini, ada lanjutannya yakni kegiatan Harganas tingkat provinsi dan kabupaten,” ujarnya didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kutim Tirah Satirani Kasmidi Bulang, Plt Sekretaris DPPKB Kutim Mustika, Kabid Kesejahteraan Keluarga DPPKB Anik Saida, Kabid Dalduk Herliana dan Penata Kependudukan Keluarga Berencana DPPKB BB Partomuan.
Jadi, segala kegiatan yang digelar pada tingkat nasional ini menjadi tolok ukur di daerah-daerah. Sehingga terwujud pemahaman bersama dalam melaksanakan Harganas di tingkat provinsi dan tingkat kabupaten. Harganas tingkat provinsi Kaltim bakal gelar di Kota Bontang dan tingkat kabupaten diperkirakan dihelat pada bulan Oktober atau November nanti.
“Dalam rangkaian Harganas ke 31, kami telah mengirim penyuluh non PNS dan PNS dari Kutim mewakili Kaltim di grand final apresiasi tenaga lini lapangan terbaik. Sudah berjalan beberapa hari lalu sebelum puncak acara ini,” ungkapnya.
Sedangkan di acara puncak Harganas ke 31, selain hadir bersama seluruh kepala bidang DPPKB dan para penyuluh lapangan, pihaknya melalui mitranya yakni UPPKA ikut bergabung di stan Kaltimtara dengan mengelar dagang, sebagai bentuk partisipasi Harganas tingkat nasional.
“Setelah kembali kami bakal mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi DPPKB sesuai arahan Menko PMK,” tegas Junaidi yang mengenakan baju batik motif Ceplok Kupu Sejoli.
Sekadar diketahui, puncak Harganas dibuka Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewakili Presiden RI, Joko Widodo di lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (29/6/2024). Harganas tahun ini mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”. Tema itu sejalan dengan visi dan misi BKKBN dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang memiliki kualitas dan mumpuni.
Pada kesempatan itu Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, negara ini telah mengalami puncak bonus demografi yang belum waktunya. Karena berdasarkan perhitungan, baru akan terjadi pada tahun 2030 dan tahun 2035, bakal mengalami exchange population.
“Kerja keras masih perlu dilakukan untuk menyiapkan generasi z dan genenasi alfa untuk memasuki Indonesia Emas 2045. Kerja keras juga masih diperlukan untuk menyiapkan keluarga berkualitas, memiliki daya saing dan memiliki ketahanan yang kokoh menjadi tanggungjawab kita bersama,” terangnya.
Dikatakannya, untuk membangun keluarga yang tangguh dan berkualitas dibutuhkan kasih dan sayang dari anggota keluarga.
“Tanpa kasih dan sayang dari anggota keluarga, maka tidak mungkin terbangun keluarga yang kokoh,” jelasnya.
Sementara Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo menyampaikan untuk membangun sebuah bangsa dimulai dari keluarga. Menurutnya, faktor yang menentukan kualitas keluarga ditentukan oleh ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan.
“Kemandirian angkanya terendah, ketentraman angkanya 59 dan tertinggi adalah kebahagiaan, angkanya adalah 71,86. Ini menunjukkan bahwa keluarga di Indonesia meski belum punya kemandirian yang baik tapi bahagia,” ungkapnya.(*)
Tinggalkan Balasan