Etensi.com

Informasi Berita Kaltim Terbaru Hari Ini

Bupati Kutim Terima Penghargaan Seto Award 2024, Dinas PPKB Siap Bersinergi Ciptakan KLA

Tim Redaksi W Efendi

SANGATTA, ETENSI.COM – Senin (20/4/2024), Kepala DPPKB Achmad Junaidi B menyaksikan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menerima penghargaan Seto Award 2024 untuk kategori pelopor dan pelaksana Kabupaten Layak Anak (KLA) di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim.

“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan zona atau wilayah kabupaten layak anak. Penghargaan ini menjadi suatu tantangan. Jangan sampai nanti kita dikatakan suatu wilayah KLA. Namun masih ada kekerasan yang terdeteksi,” ucap mantan Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kutim tersebut.

Untuk itu, ia selaku Kadis PPKB siap bersinergi dengan Dinas PPPA untuk menciptakan KLA. Ia menyakini Dinas PPPA tak mungkin bisa bekerja sendiri harus bergandengan tangan dengan perangkat daerah lainnya. Terutama yang terlibat dalam perlindungan anak, perlindungan dari kekerasan keluarga dan lainnya.

“Tidak bisa semata-mata kita berikan beban ke Dinas PPPA. semua harus terlibat. Kalau bisa bukan hanya instansi tapi ormas yang berhubungan langsung masalah perlindungan anak,” singkatnya.

Selain memberikan penghargaan kepada Bupati Kutim, Kak Seto juga memberikan penghargaan kepada Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic sebagai Kapolres inspiratif penggagas program polisi sahabat anak Kabupaten Kutim serta Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo sebagai Dandim inspiratif penggagas edukasi wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme untuk anak usia dini.

Sebelumnya Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan Momentum penghargaan ini, ia pandang sebagai salah satu bentuk kontribusi setiap stakeholder di Kutim dalam memenuhi hak-hak anak.

“Dengan diperolehnya penghargaan tersebut menjadi motivasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim untuk meningkatkan pemenuhan dan perlindungan terhadap anak,” ungkapnya.

Ardiansyah juga mengajak seluruh masyarakat Kutim untuk bersama-sama mewujudkan keamanan bagi setiap anak di Kutim.

“Seluruh elemen masyarakat harus bekerja sama melindungi anak-anak dari kejahatan, mencegah diskriminasi, dan menjamin pemenuhan hak-hak anak,” ajaknya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi akrab disapa Kak Seto yang memberikan langsung penghargaan kepada Bupati Kutim menyampaikan agar KLA di Kutim terus dipertahankan.

“Mohon hal ini dipertahankan dan harus lebih ditingkatkan hingga ke level tertinggi. Sehingga Kutim dapat mendukung terciptanya Idola 2030, yaitu Indonesia yang layak anak,” ucapnya.

Ia memberikan masukan kepada Pemkab Kutim untuk membentuk kelompok perlindungan anak mulai dari rukun tangga (RT), agar masyarakat dapat ikut serta dalam memenuhi hak-hak dasar anak.

“Seperti seksi perlindungan anak tingkat rukun tetangga sudah dibentuk beberapa kabupaten atau kota. Mohon disini juga di bentuk, jadi RT diarahkan untuk membentuk seksi perlindungan anak,” katanya.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini